Baiti jannati tulisan arab adalah :
Tulisan Arab Baitii Jannatii adalah tulisan sederhana yang artinya sangat dalam. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu saja kita tidak dapat dipisahkan dari kehidupan rumah tangga di mana ada suami-istri dan anak-anak bertempat di sebuah rumah. Bagi saya rumah adalah tempat yang nyaman dan tempat untuk berlindung.
Baiti jannati berarti rumahku adalah surgaku, rumah adalah surga dunia. Rumah itu memang tempat berteduh, baik untuk perlindungan dari panas dan hujan, rumah juga merupakan tempat berteduh ketika ada ancaman yang datang. Orang tua dan saudara adalah orang-orang yang siap melindungi ketika ada ancaman yang datang dari luar.
Mungkin ada saat-saat ketika keluarga bercerai berai atau mengalami badai kehidupan yang tidak dapat dihindari. Tetapi tugas anggota keluarga adalah mengurus ukhuwah dan jika ada masalah, harus bisa diselesaikan dengan benar untuk menciptakan kedamaian dan kenyamanan, sehingga baiti jannati dapat direalisasikan dengan sempurna.
Nabi telah mencontohkan dalam hal berumah tangga. Dengan meniru perilaku Nabi Muhammad terhadap keluarganya, insya Allah, kita dapat mewujudkan baiti jannati dalam kehidupan berumah tangga. Rasulullah adalah sosok yang menginspirasi karena dia adalah ayah teladan, mertua yang memahami, kakek yang berbelas kasih dan suami teladan.
Tulisan Arab Baiti Jannati di bawah ini menggunakan kaligrafi Kufi.
Baiti Jannati, rumahku adalah surgaku. Surga diperoleh di rumah, dimulai dari rumah, dilestarikan di rumah. Bukan nanti, tapi sekarang. Rumah adalah cerminan masa depan di penghujung hari nanti. Saat kita merasakan kebahagiaan, karunia Allah Ta'ala menanti Anda. Jika apa yang kita tabur adalah penderitaan, jika kita menabur kutukan, jika apa yang kita pupuk adalah kecurigaan dan persaingan, . jelas apa yang akan didapatkan nanti.
Baiti jannati, rumahku adalah surgaku. Maka bidadari yang harus dirindukan adalah istrinya sendiri. Pasangan surgawi haruslah suami mereka sendiri. Dan wildan mukhalladun adalah anak-anak kita sendiri. Meski kemudian, mereka mungkin bukan anak-anak lagi, tetapi hamba Allah Ta'ala yang sama dengan kita. Orang tua kita adalah hamba yang sama dengan Allah Ta'ala seperti kita. Lalu, kesenangan surgawi macam apa yang bisa dinikmati bersama sebagai sebuah keluarga?
https://www.majulah-ijabi.org/khazanah/baiti-jannati
بَيْتِيْ جَنَّتِيْ
Tulisan Arab Baitii Jannatii adalah tulisan sederhana yang artinya sangat dalam. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu saja kita tidak dapat dipisahkan dari kehidupan rumah tangga di mana ada suami-istri dan anak-anak bertempat di sebuah rumah. Bagi saya rumah adalah tempat yang nyaman dan tempat untuk berlindung.
Baiti jannati berarti rumahku adalah surgaku, rumah adalah surga dunia. Rumah itu memang tempat berteduh, baik untuk perlindungan dari panas dan hujan, rumah juga merupakan tempat berteduh ketika ada ancaman yang datang. Orang tua dan saudara adalah orang-orang yang siap melindungi ketika ada ancaman yang datang dari luar.
Mungkin ada saat-saat ketika keluarga bercerai berai atau mengalami badai kehidupan yang tidak dapat dihindari. Tetapi tugas anggota keluarga adalah mengurus ukhuwah dan jika ada masalah, harus bisa diselesaikan dengan benar untuk menciptakan kedamaian dan kenyamanan, sehingga baiti jannati dapat direalisasikan dengan sempurna.
Nabi telah mencontohkan dalam hal berumah tangga. Dengan meniru perilaku Nabi Muhammad terhadap keluarganya, insya Allah, kita dapat mewujudkan baiti jannati dalam kehidupan berumah tangga. Rasulullah adalah sosok yang menginspirasi karena dia adalah ayah teladan, mertua yang memahami, kakek yang berbelas kasih dan suami teladan.
Tulisan Arab Baiti Jannati di bawah ini menggunakan kaligrafi Kufi.
Baiti Jannati, rumahku adalah surgaku. Surga diperoleh di rumah, dimulai dari rumah, dilestarikan di rumah. Bukan nanti, tapi sekarang. Rumah adalah cerminan masa depan di penghujung hari nanti. Saat kita merasakan kebahagiaan, karunia Allah Ta'ala menanti Anda. Jika apa yang kita tabur adalah penderitaan, jika kita menabur kutukan, jika apa yang kita pupuk adalah kecurigaan dan persaingan, . jelas apa yang akan didapatkan nanti.
Baiti jannati, rumahku adalah surgaku. Maka bidadari yang harus dirindukan adalah istrinya sendiri. Pasangan surgawi haruslah suami mereka sendiri. Dan wildan mukhalladun adalah anak-anak kita sendiri. Meski kemudian, mereka mungkin bukan anak-anak lagi, tetapi hamba Allah Ta'ala yang sama dengan kita. Orang tua kita adalah hamba yang sama dengan Allah Ta'ala seperti kita. Lalu, kesenangan surgawi macam apa yang bisa dinikmati bersama sebagai sebuah keluarga?
Sumber :
https://www.masnasih.com/2018/12/tulisan-arab-baiti-jannati.htmlhttps://www.majulah-ijabi.org/khazanah/baiti-jannati
1 Komentar untuk "Baiti Jannati Tulisan Arab"
Sayang tulisannya tidak bisa dicopy.